090 Menuju yang Benar, Mencegah yang Salah

(Badriyatul Muazaroh)

1. Menuju yang Benar

Sesuatu yang dikerjakan menurut hati yang ikhlas dan tujuan yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri ataupun orang lain. Semua perbuatan yang perna kita lakukan sebaiknya lebih mengingat kepada sang pencipta{Allah}, mengingat bahwa Allah lah yang menciptakan semua isi di dunia ini, mengingat dosa-dosa yang telah dilakukan di dunia, dan mengerti hukuman yang akan diterimanya, jadi dengan cara kita mengingat dosa-dosa yang perna kita lakukan, batin kita akan tersentuh dan akan melakukan tobat, tetapi bertobat tidak hanya dilakukan secara langsung tetapi banyak sekali prosesnya. Dosa-dosa bisa hilang dengan perbuatan baik kita di dunia, walaupun sekecil apapun perbuatan kita yang baik dan buruk pasti akan dicatat dan perbuatan yang baik pasti akan dibayarkan buat menutupi dosa-dosa kita, bertobat tidak hanya dilakukan dengan perbuatan baik saja, tetapi, juga harus lebih dekat dengan Allah, seperti halnya kita melakukan sholat, mengaji, dan berdzikir. Pada dasarnya bisa lebih dekat dengan Allah, dan jangan pernah meremehkan karunia Allah, jangan pernah pula mengeluh dengan musibah yang telah diberikan Allah kepada kita, dengan musibah itulah kita akan sadar dengan sendirinya, karna Allah masih menguji kita, dan Allah menginginkan kita sabar dengan apa yang kita jalani, dengan sabar itulah kita akan bisa menata diri kita dengan melakukan hal-hal yang benar. Pintu surga akan menyambut kita dengan keindahan dan kemewahan yang dimiliki.

2. Mencegah yang Salah

Mencegah sesuatu yang salah tidaklah sangat mudah, karna sesuatu yang salah kalau dilakukan di dunia ini pasti asyik kalau dikerjakan, terkadang kita melakukannya tampa adanya kesadaran, dan kita juga harus sadar bahwa hidup di dunia ini bagaikan kita mengedipkan mata, yang hanya sebentar, jadi waktu yang sangat singkat ini, pergunakanlah dengan baik dan bermanfaat, mencegah sesuatu yang salah harus mempunyai bukti kebenaran untuk mencegah yang salah, seperti halnya perbanyak sholat, ngaji, dan mengikuti ceramah agama, yang terpenting lebih mendekatkan diri kepada Allah, mengetahui betapa kejam siksa api neraka yang dihadiahkan untuk seseorang yang berbuat salah. Sehingga hati kita akan luluh, dan akan takut untuk melakukan hal-hal yang salah. Perbuatan salah awalnya akan dijalani dengan indah, tetapi ahirnya akan mengetahui akibatnya yang pasti sangatlah buruk.