Senin, 20 Desember 2010

091 Dirikan Ibadah..

(Kokoh Budi Romansyah)

Tidak bisa dipungkiri sedikitpun, bawasannya manusia selalu ingin menghindari perbuatan tercela, hal itu dikarenakan ALLAH dengan kuasanya menciptakan manusia dengan hati nurani, itulah kesempurnaan manusia, selain memiliki akal, hati nurani akan selalu berbuat baik, hati nurani tak ternodai oleh nafsu dunia, namun terkadang tertutupi oleh nafsu dunia, seorang koruptor pun punya hati nurani, tidak mungkin dalam berkorupsi, koruptor tidak berfikir terlebuh dahulu, seolah olah ada yang mencegahnya, itulah hati nurani, karena terbiasa melakukan hal hal yang tercela, maka hati nurani untuk menahan perbuatan tercela kalah oleh nafsu dunianya,

Menurut seseorang yang ingin menjadi sufi jawa bernama Joyo Kusuma Ningrat, "manusia diberikan oleh ALLAH 2 pilihan, yaitu dikendalikan dunia atau mengendalikan dunia" dikendalikan dunia dalam artian menuruti semua nafsu dunianya (orang yang menuruti akan melupakan tuhannya, otomatis menghiraukan perintahnya dan mengerjakan larnagnnya) sedangkan mengendalikan nafsu dunia adalah menghiraukan nafsu dunia, namun tidak meninggalkannya karena dia sadar, dia hidup di dunia, artinya dia akan selalu ikhlas, apa yang dia dapat, kalaupun dapat lebih, maka tak akan terlalu digunakan sebagai nafsu dunia, namun untuk tujuan akhirat (konsep sufi)

dari sinilah, pentingnya sebuah ibadah, bukan hanya mengerjakan ibadah, tapi MENDIRIKAN ibadah(karena mengerjakan perintahnya lebih mudah daripada menjauhi larangannya)

Dirikan ibadah, jangan hanya dipandang sebagai syariat, tapi juga ibadah sebagai tarekat, hakekat, makrifat, supaya dekat dengan ALLAH, orang yang merasa dekat dengan ALLAH senantiasa mengerjakan perintahnya dan menjauhi larangannya

1 komentar: